High Dynamic Range atau yang lebih dikenal dengan nama HDR sebenarnya
sebuah fitur yang telah lama digunakan pada bidang fotografi yang kini
digunakan sebagai salah satu fitur kamera smartphone. Fitur ini mampu
menghasilkan hasil foto yang indah dengan detail dan pencahayaan yang
menakjubkan.
Kamera mempunyai keterbatasan jumlah detail gambar yang dapat direkam,
jumlah detail gambar yang dapat direkam sangat tergantung dengan kondisi
cahaya saat itu. Bagaimanapun cara yang digunakan pengguna dalam
mengambil gambar, apakah menggunakan pengaturan otomatis atau mengatur
manual settingan kamera tujuan akhir dari mengambil gambar adalah
memaksimalkan detail yang dapat direkam berdasarkan kondisi cahaya
sekitar. Masalah yang sering kali muncul adalah saat kondisi cahaya
kurang atau berlebihan detail gambar yang terekam sering kali tidak
maksimal.
Contoh Foto HDR
HDR, Lokasi laut Triple C, Makassar, Sulawesi Selatan
Dinamic range atau rentang dinamis adalah rasio terang kegelap, untuk
memaksimalkan detail yang dapat direkam fitur HDR tidak hanya mengambil
satu gambar tapi mengambil tiga gambar dengan tingkat eksposur yang
berbeda kemudian menggabungkannya dengan mengambil bagian terbaik.
Hasilnya seharusnya seperti yang terlihat oleh mata pengguna bukan yang
dilihat oleh kamera dengan kata lain lebih natural.
Inilah alasan mengapa saat pengguna mengaktifkan fitur HDR pada
smartphone, kamera membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan
sebuah foto, karena kamera harus mengambil tiga gambar bukannya satu
kemudian menggabungkan ketiga gambar tersebut menjadi satu gambar.
Kapan fitur HDR cocok digunakan
Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas hasil pengambilan gambar
pada situasi-situasi tertentu, jadi fitur ini sebenarnya tidak dapat
digunakan pada semua situasi.
- Situasi terbaik untuk menggunakan fitur ini adalah sebagai
berikutMengambil gambar pemandangan atau Landscape, mengambil gambar
pemandangan yang dilakukan diluar ruangan biasanya memiliki banyak
kontras antara langit dan tanah, yang sebenarnya situasi ini sulit untuk
kamera karena langit biasanya terlalu terang sehingga tanah akan tampil
terlalu gelap. Dengan menggunakan fitur HDR detail langit dapat
tertangkap tanpa membuat tanah menjadi terlalu gelap
- Cahaya terlalu berlimpah, seperti yang telah disebut diatas
pencahayaan adalah salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas hasil
saat pengambilan gambar, namun terlalu banyak cahaya seperti saat
mengambil foto seseorang saat cuaca cerah dan cahaya matahari mengenai
langsung ke objek foto atau pada situasi cahaya dari depan terlalu
keras, karena cahaya yang masuk ke sensor kamera terlalu kuat biasanya
dapat menyebabkan wajah seseorang yang menjadi objek foto tersebut
menjadi gelap atau terlalu terang sehingga jumlah detail yang terekam
tidak maksimal. Fitur HDR dapat memaksimalkan kualitas hasil foto pada
situasi ini.
- Kurang cahaya, kebalikan hal yang diatas saat kondisi cahaya yang
kurang atau cahaya dari belakang terlalu kuat, biasanya hasilnya
terdapat bagian-bagian yang hitam pekat atau detail dibagian tersebut
tidak tertangkap.
Kapan Fitur HDR tidak cocok digunakan
Seperti yang telah disebutkan diatas fitur ini tidak cocok untuk
digunakan untuk segala situasi karena pada situasi-situasi tertentu
fitur ini bukannya meningkatkan kualitas foto malah akan memperburuk
hasilnya.
- Berikut situasi yang tidak cocok untuk menggunakan fitur ini.Objek
bergerak, Jika yang menjadi objek foto dalam keadaan bergerak maka fitur
ini tidak dapat berfungsi dengan baik karena hasilnya pasti akan kabur
tidak fokus. Hal ini disebabkan karena seperti yang telah dibahas
sebelumnya fitur ini mengambil 3 foto sekaligus dan tentu saja saat
mengambil ketiga foto tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan
tetap ada jeda saat mengambil masing-masing foto walaupun waktu jedanya
sangat singkat.
- Tingkat kontras yang tinggi, pada beberapa situasi foto terlihat
sangat indah karena perbedaan gelap dan terang yang kuat, contoh jika
pengguna ingin mengambil bayangan dari objek foto yang biasanya gelap
atau hitam pekat, nah fitur ini akan berusaha untuk mengangkat tingkat
cahaya pada bagian tersebut, sehingga tujuan pengambilan gambar tersebut
tidak tercapai.
Sebagian besar smartphone yang dibekali dengan fitur ini biasanya akan
saat digunakan akan menampilkan dua hasil foto, satu dengan menggunakan
Fitur HDR dan satunya lagi tanpa menggunakan HDR. Jadi pengguna dapat
mencoba untuk menggunakan Fitur ini pada situasi apapun untuk
membandingkan hasilnya, namun tidak menggunakan sama sekali pada objek
yang bergerak.